Selagi hayatmu di sini
Akan kau meniti hari demi hari
Suratan takdir yang menerka
Bukan alasan untuk kau memendam duka
Dirimu umpama purnama
Yang hilang cahaya dimamah gerhana
Terbenam di lubuk gelita
Perginya dirimu dicengkam derita
Namun kupercaya suatu masa akan tiba
Deritamu akan pergi jua
Biarpun dunia memandangmu hina
Tapi tak mengapa
Tapi tak mengapa
Ku kan bersamamu mengharungi hidup ini
Biarkan mereka kata apa saja
Biarkan mereka mencemuh menghina
Pedulikan saja halangan yang tiba
Semua itu adalah dugaan darinya
Tabahkan hatimu
Cekalkan jiwamu
Pasrahkan dirimu
PadaNya Yang Satu
Akan tiba waktu
Mereka kan tahu
Siapakah sebenarnya dirimu
P/S : sabar itu indah.
No comments:
Post a Comment