24 February 2011

.:HATI ITU:.


as a girl..bende yg palim dititik beratkan adalah skin care..
esp bahagian muke..*sebab 2 ramai sungguh yang tak suke madam jerawat*
sanggup berhabes membeli segale bagai product terbaek..

but...act mayb kite terlupe ade 1 part of our body yang amat2 memerlukan penjagaan rapi kite..
pe dye??

~~H.A.T.I~~

Rasulullah S.A.W bersabda : "Ketahuilah kamu di dalam badan manusia terdapat segumpal darah. Apabila baik maka baiklah keseluruhan segala perbuatannya dan apabila buruk maka buruklah keseluruhan tingkah lakunya. Ketahuilah kamu bahawa ia ialah hati."


see!!!
betape petimnye nilai sebuah hati..
baru2 ni cik atin de jumpe artikel sal penjagaan hati..
jom share kawan2..
*sharing is caring..caring is loving*
ngeh6...


1. mujahadah nafsu..

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (surah Al-Hasyr 59 : 18)


2. Membaiki Diri

"Hai orang-orang yang beriman, Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkah kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,.." (surah At-Tahrim 66:8)


3. Mentadabbur Al Qur'an

"Mengapa mereka tidak tadabbur (memperhatikan) Al-Qur'an, ataukah hati mereka terkunci atau tertutup." (surah Muhammad 47 : 24)


4. istiqamah dalam beramal soleh

Rasulullah saw bersabda,
"...Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Allah tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang istikamah (terus-menerus) walaupun sedikit." (H.R. Bukhari)


5. Memperbanyakkan zikir

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (surah Al-Ahzab 33 : 41-42)


6. Bergaul dengan orang-orang soleh

"Dan bersabarlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka di waktu pagi dan petang, mereka mengharapkan keredhaan-Nya, dan janganlah kamu palingkan kedua matamu dari mereka karena menghendaki perhiasan hidup dunia. Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya; dan adalah keadaan itu melewati batas." (surah Al-Kahfi 18 : 28)


7. Mengasihani orang fakir, miskin, dan anak2 yatim

"Abu Hurairah r.a. bercerita, bahwa seseorang melaporkan kepada Rasulullah saw. tentang kegersangan hati yang dialaminya. Baginda saw. menegaskan, "Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim." (H.R. Ahmad).


8. Mengingati Mati

"Anas r.a. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan. Namun sekarang, berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata, dan mengingatkan akan hari akhirat." (H.R.Hakim)


9. Menghadiri Majlis Ilmu


"Tidak ada kaum yang duduk untuk mengingat Allah, kecuali malakikat akan menghampirinya, meliputinya dengan rahmat dan diturunkan ketenangan kepada mereka, dan Allah akan menyebutnya pada kumpulan (malaikat) yang ada di sisi-Nya." (H.R. Muslim)


10. Berdo'a kepada Allah swt.

"Syahr bin Hausyab r.a. mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah: "Wahai ibu orang-orang yang beriman, do'a apa yang selalu diucapkan Rasulullah saw. saat berada di sampingmu?" Ia menjawab: "Do'a yang banyak diucapkannya ialah, 'Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika (Wahai yang membolak-balikkan qalbu, tetapkanlah qalbuku pada agama-Mu)." " Ummu Salamah melanjutkan, "Aku pernah bertanya juga, "Wahai Rasulullah, alangkah seringnya engkau membaca do'a: "Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinika." Beliau menjawab: "Wahai Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun kecuali qalbunya berada antara dua jari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia kehendaki, Dia luruskan, dan siapa yang Dia kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan." (H.R.Ahmad dan Tirmidzi. Menurutnya hadits ini hasan)



No comments:

Post a Comment